Apa sih perbedaan tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah. Bahan resep kue basah, kering atau roti, biasanya kan tertulis jenis tepung terigu yang digunakan.
Membedakan terigu berdasarkan berapa kandungan proteinnya ini agak sulit. Tapi, secara tekstur, yang protein tinggi itu lebih lembut & kenyal, sebab mengandung gluten lebih banyak.
Gluten yaitu protein yang ada di padi-padian & serealia, gandum, black gandum(rye), jelai (barley) serta triticale. Gluten ini perannya sebagai lem ( perekat ) yang membantu makanan tetap nempel & menjaga teksturnya. Ada 2 jenis utama protein gluten, yakni glutenin & gliadin.
Tapi beberapa orang, gluten bisa menimbulkan masalah kesehatan, seperti: Intoleransi gluten, Penyakit celiac, Sensitivitas gluten non-celiac, Irritable bowel syndrome, dan Alergi gandum.
Gluten itu sifatnya kedap udara, jadi terigu kalo kandungan glutennya banyak , maka kemampuan mengikat udaranya juga lebih banyak juga. Oleh karena itulah, terigu ini bisa mengembang dengan baik, apalagi untuk bahan olahan roti.
Wheat flour protein tinggi kandungan proteinnya sebesar 13-14%. Tapi, kekurangannya adalah cepat basi & berjamur sehingga tidak bisa tahan lama.
Ciri khas tepung terigu jenis ini adalah daya serap airnya tinggi, elastis, gampang digiling.
Sehingga cocok sekali untuk membuat kue donat, sus, roti tawar, burger ataupun hot dog, mie instan, roti goreng dan sebagainya.
Sedangkan untuk terigu protein sedang sebesar 11-12% dan di masyarakat dikenal dengan sebutan terigu serbaguna, karena bisa digunakan di hampir setiap masakan.
Kalau ini pas untuk kue bolu, brownies, waffle, cake pisang, muffin, martabak manis, dan lain-lain.
Kalau ini pas untuk kue bolu, brownies, waffle, cake pisang, muffin, martabak manis, dan lain-lain.
Nah, yang terakhir terigu protein rendah itu proteinnya sebesar 8-11%,biasanya digunakan untuk makanan yang gak mengutamakan volume & kekenyalan.
Karena daya serap air & gula rendah, menjadikan adonan tidak lunak serta sulit diuleni.
Karena daya serap air & gula rendah, menjadikan adonan tidak lunak serta sulit diuleni.
Kelebihan wheat flour low protein adalah bisa awet tahan lama dan gak mudah jamuran. Cocoknya untuk bikin biskuit, kue kering, crackers, bakpia, black forest, cake cokelat, kue lapis legit, dan jenis kue kering lainnya.
Untuk harganya sendiri sangat bervariasi, tergantung merk dan diproduksi lokal atau import. Biasanya yang terigu protein rendah dijual mulai Rp 7,000/kg , sedangkan yang sedang mulai Rp 8,000/kg dan yang berprotein tinggi Rp 10,000,-/kg. Kalau yang buatan luar negeri misalnya jepang bisa lebih mahal lagi.
Untuk harganya sendiri sangat bervariasi, tergantung merk dan diproduksi lokal atau import. Biasanya yang terigu protein rendah dijual mulai Rp 7,000/kg , sedangkan yang sedang mulai Rp 8,000/kg dan yang berprotein tinggi Rp 10,000,-/kg. Kalau yang buatan luar negeri misalnya jepang bisa lebih mahal lagi.
Semoga gak bingung lagi.
Comments
Post a Comment